Fakta Sejarah Kalender Hijriyah
Diposkan: 02 Nov 2021 Dibaca: 406 kali
Digital Printing Medan – Selain penanggalan masehi, ada penanggalan lain yang juga penting digunakan di Indonesia yaitu kalender hijriah. Kalender hijriah, biasanya disebut juga dengan kalender Islam. Kalender ini merupakan produk Sayyidina Umar bin Khattab.
Dalam kitab Fathul Bari (7/268), Imam Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan bagaimana penanggalan ini dibuat.
1. Dibuat atas usulan Gubernur Basrah, Abu Musa al Asy’ari
Pada tahun ke 17 Hijrah, khalifah Umar yang telah menjabat selama dua setengah tahun menerima surat dari salah satu gubernurnya, Abu Musa al Asy’ari r.a. pada surat tersebut berisikan tentang pengaduan, bahwa jika gubernur Basrah tersebut tengah kebingungan dengan surat surat khalifah kepadanya yang tidak berisikan tanggalan.
Surat yang ada padanya telah bercampur aduk, sehingga tidak tahu mana surat yang terbaru dan mana surat yang lama. Dari hal tersebut, beliau menyarankan kepada khalifah untuk membuat sebuah penanggalan, agar hal yang serupa tidak lagi terjadi di masa akan datang.
Dari hal tersebutlah khalifah Umar pun menyeriusinya. Para staf dan orang-orang pentingnya dipanggil untuk berdiskusi dan merumuskan penanggalan.
2. Disebut Hijriyah karena penetapan tahun pertamanya dimulai pada momen hijrah Nabi Muhammad
Ada banyak usulan terkait penetapan tahun pertama penanggalan ini, yang diantaranya adalah dimulai dari tahun gajah, tahun kelahiran Nabi Muhammad. Namun ada pula yang mengusulkan untuk memulainya dengan tahun wafatnya Nabi Muhammad, namun dari berbagai usulan, akhirnya diputuskanlah awal dari tahun dimulai dari tahun hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Usulan ini diajukan oleh sahabat Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib r.a.
3. Makna hijrah jadi motivasi kuat
Dari sekian banyak usulan, tahun pertama hijrahlah yang dipilih oleh khalifah Umar. Hal ini disadari waktu tersebut yang dianggap sebagai tonggak awal umat Islam. Momen hijrah juga dianggap sebagai momen pembeda antara haq (benar) dan batil (salah). Inilah mengapa kalender ini akhirnya disebut sebagai kalender Hijriyah.
4. Menggunakan perhitungan bulan
Dalam melakukan perhitungan pada kalender Hijriyah menggunakan perhitungan bulan. Kalender ini menggunakan sistem perhitungan bulan yang sudah digunakan bangsa Arab sejak ratusan decade sebelumnya. Dalam perhitungan ini disebut dengan istilah at Taqwim al Qamari atau Kalender bulan.
Baca juga Souvenir Pulpen Promosi Hotel
5. Bulan muharram jadi bulan pertama
Nama nama bulan pada kalender Hijriyah berbeda dengan kalender masehi. Pada kalender Hijriyah bulan memiliki sebutan dengan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Dzulqa’dah, Dzulhijjah.
Atas rekomendasi Utsman bin Affan r.a, khalifah Umar memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama di tahun Hijriyah, dengan alasan wacana hijrah dicetuskan oleh para sahabat yang membaiat Nabi di penghujung bulan Dzul hijjah.
Itulah 5 fakta sejarah kalender hijriyah yang perlu Anda ketahui. Jika anda membutuhkan kelender meja atau kalender dinding promosi custom, silahkan anda datang ke narsis digital printing yang merupakan pusat percetakan tanggal custom dengan motif, desain yang dapat ditentukan sendiri. Informasi lebih lengkap, silahkan datang saja langsung ke alamat Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8, Grand Palladium Mall, Lantai II Blok SS 50 No. 1 & 2 Medan, Sumatera Utara – Indonesia dengan nomor kontak 0878 9301 2421 dan 0821 6108 4420.
Selain menyediakan kalender, di narsis digital printing juga menyediakan berbagai macam jenis produk custom lainnya seperti spanduk, brosur, kaos sablon dan barang barang souvenir promosi lainnya yang tentu juga dapat dicetak secara custom.