Top Ranking di Halaman 1 Google Itu Mudah, Tapi Bagaimana Caranya?
Diposkan: 03 May 2018 Dibaca: 2153 kali
Bagaimana cara menjadi top ranking di halaman 1 Google dengan mudah dan cepat? Ini adalah topik diskusi yang selalu hangat di kalangan para pelaku SEO di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Bagi sebagian orang, website miliknya masuk halaman #1 Google saja sudah bahagia banget. Apalagi kalau websitenya bisa berada pada posisi top ranking di halaman 1 Google, pasti berasa seperti jagoan SEO kelas dunia ya hehehe.
Tapi apa benar ada caranya agar website kita bisa berada di top ranking Google? Secara teori ya, ada caranya, dan ngga perlu harus menjadi pakar SEO karena semua orang bisa memanipulasi agar situs mereka berada di posisi top ranking Google. Tapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku ya, nanti akan dijelaskan.
Menjadi Top Ranking di Halaman 1 Google Itu Mudah
Kalau tujuannya hanya sekedar membuat halaman web menjadi nomor 1 di Google sih gampang sekali ya. Beneran lho! Tapi pertanyaannya kemudian, apakah kata kunci (terms) yang ada di posisi #1 Google itu ada pencarinya?
Ok, biar ngga bertele-tele, berikut ini adalah cara menjadi top ranking di halaman 1 Google menurut versi saya . Cara-cara ini memang sangat sederhana tapi sudah terbukti berhasil, silahkan dicoba ( note: artikel ini saya buat berdasarkan dialog bersama seseorang):
1. Pilih Kata Kunci yang Jarang Pencarinya
Someone: “Lho kog aneh, bukannya kita harus cari kata kunci yang banyak pencarinya biar dapat banyak trafik?”
Saya: “Targetnya kan biar halaman websitenya masuk top 1 Google, walaupun pencari kata kunci tersebut jarang”
Someone: “Kata kunci yang jarang pencarinya kan tidak selalu berarti persaingannya mudah”
Saya: “Iya, tapi umumnya kata kunci yang jarang diketikkan itu minim pesaing sehingga halaman web kita bisa dengan mudah dan cepat menjadi juara di Google.”
Someone: “Gimana kalau saya mau bidik kata kunci yang banyak pencarinya ngga perduli walaupun persaingannya sulit. Atau saya mau pakai kata kunci yang banyak pencarinya dan persaingannya mudah, apa website saya tetap bisa jadi top 1 Google?”
Saya: “Bisa saja, tapi ada syarat dan ketentuan berlaku: jangan berharap prosesnya akan mudah dan cepat!”
Jika kamu ingin menjadi top ranking di halaman satu Google dengan kata kunci yang banyak pencarinya, maka harus siap dengan persaingan yang biasanya akan cukup berat. Walaupun memang ada kata kunci yang banyak dicari dan mudah persaingannya, tapi tetap saja kamu harus melakukan riset dan ini butuh proses yang tidak sebentar.
2. Mempopulerkan Keyword Sendiri
Someone: “Lho kog aneh, bukannya kita harus menggunakan kata kunci yang organik dan umum digunakan orang untuk melakukan pencarian di Google. Kog mempopulerkan kata kunci sendiri sih? Sampean ini mau bodoh-bodohin saya ya?”
Saya: “Lho targetnya kan biar websitenya jadi Top Ranking di Halaman 1 Google dengan mudah dan cepat. Lagian, menciptakan dan mempopulerkan keyword sendiri bukan berarti tidak bakal ada yang mengetikkannya di Google”
Bagi sebagian besar orang mungkin menciptakan dan mempopulerkan keyword sendiri itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin atau dianggap sia-sia. Namun, bagi beberapa orang yang sudah banyak makan asam-garam pemasaran online, cara seperti ini sudah terbukti berhasil.
Salah satu contoh kata kunci yang dipopulerkan oleh seorang pemilik website adalah “Stop Dreaming Start Action“. Kalau Anda mulai belajar internet marketing sekitar tahun 2009an, maka akan tahu tentang kata kunci ini. Keyword “Stop Dreaming Start Action” pertamakali dipopulerkan oleh Joko Susilo, salah satu pionir dalam perkembangan internet marketing di Indonesia.
Contoh lain, salah satu kata kunci yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Maxmanroe.com sekitar 2-3 tahun yang lalu adalah “Carikan Saya anak yang paling bodoh“. Kata kunci ini awalnya tidak ada yang mencarinya di Google, tapi setelah dipopulerkan melalui sebuah artikel dan viral di media sosial, kata kunci tersebut banyak diketikkan di Google dan masuk dalam list rekomendasi kata kunci.
Prosesnya cukup sederhanya, ciptakan sebuah kata kunci yang unik yang relevan dengan bisnis kamu. Kata kunci tersebut bisa sesuatu yang menginspirasi, membuat penasaran (click bait), nyeleneh, atau bahkan nama perusahaan. Selanjutnya, publish di media sosial yang mudah viral (FB group, FB Fan page, FB Ads, dan lain-lain), bila perlu diiklankan. Selang beberapa waktu kata kunci yang Anda ciptakan akan mulai diketikkan orang di Google. Buktikan sendiri.
3. Membuat Konten yang Berkualitas
Someone: “Saya lihat ada banyak website yang kontennya jelek dan singkat saja bisa di peringkat satu Google. Bahkan ada halaman web yang tanpa konten bisa berada di posisi 1 Google. Berarti konten yang berkualitas itu ngga harus dong, karna konten biasa-biasa saja atau bahkan tanpa konten pun bisa posisi #1 di Google.”
Saya: “Secara teori memang halaman tanpa konten bisa direkayasa agar berada di posisi #1 Google. Itu terjadi karena Google bekerja berdasarkan kata kunci yang dioptimasi di halaman tersebut. Namun, hal itu biasanya ngga lama kog alias temporary karena Google selalu update hasil pencarian mereka. Lagian, kalau kamu mau meranking website untuk sebuah kata kunci, kenapa tanpa konten? Apa buat gaya-gayaan aja? Jangan habiskan waktu untuk hal-hal gak bermanfaat seperti itu bro, ngga bermanfaat buat mu dan ngga bermanfaat bagi orang lain”
Kesalahan para pelaku SEO di jaman dulu adalah terlalu fokus pada ranking saja, tanpa melihat kualitas isi dari sebuah halaman website. Memang website tanpa konten bisa masuk posisi #1 di Google, tapi apa manfaatnya sih, dan kemungkinan besar tidak akan bertahan lama. Buktikan sendiri.
4. Menerapkan Prinsip Dasar SEO
Jadi, intinya penerapan SEO dasar itu meliputi:
- Kata kunci (sesuai dengan point #1 dan #2 di atas)
- On page optimization
- Off page optimization
Dari penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa secara teori untuk mengoptimasi sebuah halaman website agar menjadi top ranking di halaman 1 Google ternyata mudah. Ayo buktikan sendiri :)
sumber : https://www.maxmanroe.com/top-ranking-di-halaman-1-google.html