Produk Sudah Dimasukkan Trolley Belanja
Lihat Trolley dan Bayar Lanjutkan Belanja
  1. Home
  2. /
  3. Blog
  4. /
  5. 10 Penyebab Kegagalan Usaha Baru, Kecil, dan Besar yang Harus Diwaspadai

10 Penyebab Kegagalan Usaha Baru, Kecil, dan Besar yang Harus Diwaspadai

Diposkan: 30 Nov 2017 Dibaca: 12322 kali


10 Penyebab Kegagalan Usaha Baru, Kecil, dan Besar yang Harus Diwaspadai

Mengetahui penyebab kegagalan usaha sejak dini adalah sebuah keuntungan tersendiri agar kita bisa menemukan cara untuk mengantisipasinya. Memang kegagalan dalam dunia usaha merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja, tapi kita juga memanimalisir kegagalan tersebut dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan pemecahan masalah.

Banyak yang menyarankan calon pengusaha untuk segera menghabiskan ‘jatah gagal’, namun tidak ada seorang pun yang tahu berapa banyak ‘jatah gagal’ yang bisa terjadi pada seseorang. Motivator bisnis pandai berbicara soal ini, tapi di dunia nyata, kitalah yang mengalaminya. Itulah alasan mengapa kita perlu mempelajari penyebab kegagalan usaha, baik usaha baru, lama, kecil, besar, yang terjadi pada orang lain agar kegagalan yang sama tidak terjadi pada bisnis kita di masa mendatang.

Namun, yang terpenting bukanlah hanya mengetahui penyebab kegagalan usaha tersebut tapi bagaimana kita bisa kembali bangkit dari kegagalan tersebut. Melakukan evaluasi, perbaikan, dan menata kembali bisnis yang dijalankan memang harus dilakukan terus menerus agar tetap bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis.

Penyebab Kegagalan Usaha yang Paling Umum

Penyebab kegagalan bisnis itu bisa bermacam-macam, baik dari faktor internal maupun dari faktor eksternal. Secara umum, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kegagalan sebuah bisnis dan harus diantisipasi:

  1. Tidak Memahami Usaha yang Dijalankan

Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal tentang usaha yang akan dijalankan. Dan tentu saja akan lebih baik lagi bila usaha tersebut sesuai dengan bidang ilmu dan minat kita.

 

 

Membangun usaha tidak sekedar memproduksi barang/ jasa, tapi kita juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, berapa banyak frekuensi permintaan, dan lain-lain.

Sebenarnya kita tidak harus ahli di bidang bisnis yang akan dikerjakan, namun setidaknya kita pernah bekerjasama dengan orang lain dan punya pengalaman di bidang tersebut.

Sebagai contoh, seorang yang punya minat dalam dunia kuliner dan pernah bekerja di restoran tentunya akan lebih mudah membangun usaha kuliner ketimbang seseorang yang punya minat dan pengalaman di dunia otomotif.

  1. Menjalankan Usaha Hanya Sekedar Iseng atau Coba-Coba

Menjalankan usaha bukanlah seperti bermain judi yang biasanya dilakukan atas dasar coba-coba dan mencari peruntungan. Walaupun memang ada sebagian orang yang menganggapnya seperti itu.

Ketika membangun sebuah bisnis, kita harus siap dengan tugas berat yang menguras tenaga dan pikiran. Pada perjalanan bisnis, kemungkinan besar kita akan berhadapan dengan tantangan berat yang harus dilalui.Semua tantangan itu tidak mungkin bisa dilalui bila kita hanya ingin coba-coba atau iseng saja dalam memulai usaha. Sejak awal, sebaiknya kita harus punya niat untuk menjalankan usaha tersebut dengan serius karena bisnis yang sekedar iseng dan coba-coba biasanya akan cepat ‘gulung tikar’.

  1. Tidak Berpengalaman dalam Pemasaran

Pemasaran yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan semua jenis bisnis. Tidak berpengalaman dalam hal pemasaran, bisa menjadi penyebab kegagalan usaha.

Di jaman digital seperti sekarang ini masih ada bisnis yang ‘terjebak’ dalam pemasaran secara trasional. Memang, pemasaran dengan cara tradisional masih efektif digunakan untuk bisnis tertentu. Namun, dengan tidak memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran maka sebuah bisnis akan kehilangan banyak konsumen.

Merekrut tenaga profesional dalam hal pemasaran merupakan langkah yang sangat tepat, tidak hanya untuk bertahan tapi untuk maju dan berkembang menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.

  1. Tidak Bisa Mengelola Administrasi dan Keuangan

Dalam menjalankan usaha, membuat sebuah kebijakan dalam menentukan keputusan strategis harus berlandaskan catatan administrasi dan berbasis data. Kita tidak bisa mengandalkan insting dan naluri saja.

Hal yang sama juga berlaku dalam hal keuangan. Ada banyak sekali kasus dimana para pengusaha menjalankan bisnis mereka tanpa puna data keuangan yang baik. Hal tersebut membuat si pengusaha tidak bisa mengetahui mengkorelasi antara profit, penjualan, dan pengeluaran.

Tidak memiliki data akurat dalam hal administrasi dan keuangan akan membuat potensi penyalahgunaan di tingkat bawah bisa terjadi tanpa diketahui oleh si pengusaha.

  1. Kurangnya Pemahaman Dalam Pengadaan/ Pemeliharaan Bahan Baku dan Sarana

Cukup banyak pengusaha yang memulai bisnis melakukan kesalahan saat membeli bahan baku, misalnya membeli terlalu banyak bahan baku. Membeli bahan baku harus memperhatikan permintaan atau kebutuhan dari konsumen, sebaiknya tidak berlebihan karena bisa terbuang percuma.

Selain itu, pemahaman dalam pemeliharaan bahan baku yang sudah dibeli juga harus menjadi perhatian penting agar tidak cepat rusak.

  1. Tidak Bisa Mengelola Modal dan Kendali Kredit

Seorang pengusaha sebaiknya mengetahui bahwa modal tidak selalu tentang uang. Jadi, hindari kredit ke bank secara berlebihan karena akan menjadi beban pengeluaran di masa depan.

Jika harus meminjam modal dari bank, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan juga kemampuan bayar. Selain itu, Anda juga harus berhati-hati bila memberikan ‘pending payment’ kepada konsumen, karena tidak semua konsumen bisa membayar sesuai kesepakatan.

Pisahkan antara modal usaha dan juga uang untuk kebutuhan pribadi Anda. Tidak jarang hal ini bisa memicu masalah keuangan dan menjadi penyebab kegagalan usaha.

  1. Sumber Daya Manusia yang Kurang Berwawasan Wirausaha

Sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting dalam semua jenis usaha. SDM yang punya wawasan kewirausahaan yang baik akan bekerja lebih baik karena memposisikan dirinya tidak hanya sebagai karyawan tapi juga orang yang berpengaruh pada keberhasilan bisnis yang dikelola.

Jangan pernah menjadikan karyawan Anda seperti robot yang harus menunggu perintah dari Anda. Bila memungkinkan berikan arahkan agar mereka bekerja seperti seorang pemilik usaha, memberikan tantangan untuk analisa perbaikan, dan membeikan rewards secara berkala bagi yang berprestasi.

Prinsip ‘The Right Man in The Right Place‘ juga sangat penting dalam mengatur SDM. Dengan menempatkan karyawan pada posisi yang tepat akan membuat mereka bekerja lebih optimal.

  1. Tidak Fokus Pada Bisnis yang Dijalankan

Konsistensi dan ketekunan merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah usaha yang sukses. Hanya pebisnis yang fokus lah yang bisa berhasil menjalani bisnis mereka.

Dengan fokus pada bisnis yang dikerjakan, maka kita akan bisa mengetahui apa saja potensi dan kekurangan pada usaha yang dijalankan. Selanjutnya, tentunya kita bisa lebih mengerti apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan potensi usaha dan memperbaiki kekurangan yang ada pada usaha tersebut.

  1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Teknologi

Selama ini kita sudah melihat bagaimana cepatnya perubahan teknologi dan pengaruhnya pada dunia usaha. Mereka yang terlambat mengantisipasi perubahan teknologi akan tertinggal dan menjadi penyebab kegagalan usaha mereka.

Kita tidak hanya bicara tentang pemasaran dan penjualan, tapi juga mengenai tentang memelihara hubungan dengan pelanggan.

Salah satu contoh, sebua bisnis yang menggunakan teknologi untuk menyimpan data base pelanggan mereka tentunya harus punya keamanan yang baik pada sistem mereka. Ketidakmampuan dalam menjaga keamanan sistem bisa mengakibatkan data konsumen Anda hilang dari data base, tentunya ini sangat fatal bagi sebuah bisnis yang membutuhkan database konsumen.

  1. Bekerjasama Dengan Pihak yang Salah

Selanjutnya, hal yang dapat menjadi pemicu atau penyebab kegagalan usaha adalah bekerjasama dengan orang atau perusahaan yang salah. Sebelum memutuskan untuk bekerjasama dengan seseorang, sebaiknya periksa terlebih dahulu track record orang tersebut.

Selain itu, kita juga harus memililh partner yang memang memiliki tujuan dan niat baik bagi kedua pihak dalam bekerjasama. Bekerjasama dengan orang berpengalaman di bidang yang Anda butuhkan adalah nilai tambah, namun harus dipastikan bahwa orang tersebut bisa memberikan nilai tambah pada bisnis Anda.

Jangan mudah percaya pada personal branding yang dibentuk seseorang, atau berdasarkan kata orang. Jika calon partner Anda tidak punya skill yang Anda butuhkan, hal ini akan menjadi masalah di masa depan.


Tags

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Blog Search



ABOUT NARSIS

Narsis Digital Printing Terletak di Pusat Kota Medan

Bersebelahan dengan Kantor Walikota Medan

Berada Tepat di Pusat Perbelanjaan Grand Palladium Mall

Narsis Digital Printing Merupakan Sebuah Perusahaan yang Bergerak di Bidang

Produksi Merchandise, Souvenir dan Aneka Product Custom

Narsis juga Memberikan Kesempatan Bagi Narsis Mania yang Ingin Belajar Berwirausaha

Untuk Menjadi Reseller ataupun Membuka Usaha Sendiri dengan Mengikuti

Program Kemitraan Narsis Digital Printing

STORE 1

Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8
Grand Palladium Mall
Lantai II Blok SS 31 No. 5 & 6 Medan
Sumatera Utara - Indonesia

Hp : 0821 6108 4420

STORE 2

Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8
Grand Palladium Mall
Lantai II Blok SS 50 No. 1 & 2 Medan
Sumatera Utara - Indonesia

Hp : 0878 9301 2421

MANAGEMENT

Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8
Grand Palladium Mall
Lantai II Blok SS 10 No. 1 - 7 Medan
Sumatera Utara - Indonesia

Hp : 0822 7220 7968

TESTIMONI

  • Bapak Irwan Surya
  • Alween Ong Perlahan kudekati dia dan bertanya beberapa hal, terkesan sekali dengan sikap nya yang bersahaja, ramah, penuh senyuman dan satu lagi kurasakan ketulusan dari seluruh jawaban jawabannya. Aku tak ragu, nurani berkata, aku bisa memulainya disini, dengan nya, Alween Ong. Lalu secara sekasama kami merencanakan pekerjaan pekerjaan yang kuinginkan, dan Alween melayaniku dengan teliti dan aku percaya aku dapat mempercayainya, instuisi berkata demikian. Dan memang untuk order pertama, aku puas dan aku tetap merasakan ketulusannya. Seketika aku terkesima dengannya, di balik balutan jilbabnya dan baju muslimnya yang khas, dia sangat lincah dan enjoyable, sapaannya hangat, dan sangat bersahabat, aku sangat menikmati bekerjasama dengannya. Kemudian di komunikasi kami berikutnya tak ragu aku menyapa dengan sayang, karena pikirku dia pantas jadi anakku, mungkin dia tak jauh beda dengan usia anak sulungku, aku melihat ketekunan dalam usaha yg dia kerjakan, aku merasakan kasih nya yg memberdayakan orang disabilitas, perlahan aku mengamati bagaimana dia memberi perintah pada pekerjanya yg ternyata tidak bisa bicara, bisu...dan dia tetap dengan senyuman dan guyonannya yang khas, aku suka caranya. Dan pekerjanya nyaman bekerja dengan caranya, dan aku melihat bagaimana dia sendiri coba melayani semua pelanggannya dengan cara yg sama dan kelincahannya, kegesitannya, membuatku terbang pada masa aku masih seusianya.. Memang sekarang bisa dikata aku tak muda lagi, 49 menjelang 50 tahun, sudah tualah atau sedikit tua juga boleh deh. Tetapi yg pasti masih ada banyak semangat yg ingin kutularkan pada anak anak ku, pada sahabat sahabatku yg seusiaku, yg mulai sakit sakitan dan merintih payah..... Jauh dalam benakku yang dulu pernah terbersit, kembali aku mengingatnya seketika kulihat Alween Ong dalam kesehariannya di toko kecilnya, tapi ya ampun....ordernya tidak terhitung. Kemudian pun lewat BBM dia tak sungkan berbagi banyak informasi denganku yang menunjukkan siapa dia dengan banyak kegiatannya, dia share dan mengajak teman teman perduli dengan pengungsi Rohingya, mengajak berbagi kasih dengan mereka, aku nyaman dengan " sharing" annya, dia share acara seminar seminar yang diadakan dimana dia juga berperan didalamnya, dia share pembentukan kepengurusan komunitas usaha dimana dia juga terlibat di dalamnya, aku merasakan setiap energi yang dikeluarkannya, dia mengingatkanku lagi pada masa aku masih sekuat dia. Dan...akhirnya aku memacu diriku mewujudkan kembali mimpiku yang tertunda, kupikir akupun pasti bisa memulainya sekarang di usia senjaku, dan aku putuskan untuk ambil kelasku, corel draw...ah senangnya, di hari pertama aku belajar design kartu nama, dan aku berhasil membuat kartu nama seperti yang aku pikirkan, masih sederhana pasti, aku masih jauh dari jago...tapi aku melihat gairahku untuk berkarya kembali berkobar, karena aku melihat kegesitan nya dan itu memacuku lagi. Aku bersyukur mengenal dia, dan aku berharap banyak anak muda anak bangsaku mau belajar darinya, kerja keras dan berjuang, itulah hidup sebenarnya. Dan dia melayani semua pelanggannya dengan senyum ketulusannya. Aku terkesan dengan kesederhanaannya, dan kealimannya yang tak dapat disembunyikannya, tapi dia tetap Indonesia. Perlahan sambil lalu aku bertanya : dibelakang namamu kenapa ada "Ong" nya....dengan sumringah dia menjawab ku, oh iya ibu...ayahku"cina" ....dia tidak menutupi siapa dia dibalik balutan baju panjang dan jilbabnya yang hangat membalut tubuhnya. Karena dia bekerja untuk dirinya, dan dia berjuang mengekspresikan dirinya sendiri tanpa tergantung kepada orang lain dan tidak akan pernah menganggu orang lain,dia berani dengan identitasnya. Dimasa reformasi yang kita agungkan ini, tapi yang membuat banyak orang kebablasan, bahkan anak bangsa sendiri pun tak lagi menghidupi kebhinekaan...kemajemukan Indonesia, aku bersyukur aku mengenal Alween Ong, aku bangga melihatnya, tanpa banyak bicara dia melakukan saja bagiannya, dan aku merasakan kasih dalam setiap gerakannya. Aku masih order ini dan itu, dan dia dengan sabar mencarikan untuk ku ini dan itu seperti yang kubutuhkan dan kuinginkan, dia berusaha bekerja tepat waktu dan harganya terjangkau....dia gak neko neko...dan aku tetap merasakan ketulusannya Dan sejauh ini, Alween Ong menyemangatiku lagi untuk belajar, belajar, dan menulisi lagi lembar lembarku yang lama tak kusapa, buktinya tulisanku ini, cukup enaklah buat dibaca..iyakan..iyakan....*senyum sendiri* Aku menulis catatan ku ini pukul 00.30 setelah aku menyelesaikan design 2 kartu nama, tadinya aku sudah berdoa dan merencanakan tidurku, tapi pikiranku menggelitiku untuk menulisi catatanku, dan aku duduk lagi dan mulai menuliskannya, menuliskan apa yang lewat di kepalaku sebelum nanti aku lupa. Terimakasih Alween...teruslah berkarya..memberdayakan kaum disabilitas, tersenyum ramah, kerja keras, murah hati dan bersedekah, minimal mimpiku menyeruak kepermukaan untuk kembali minta diwujudkan, entahpun tak sampai matang yang jelas aku sudah memulainya karena aku mengenal dan mengamati kegesitanmu. Jangan lupa makan ya....order boleh banyak, tapi kesehatanmu tetap yang utama Besok besok kalau aku sudah mahir, order boleh berbagikan...karena itu jugalah yang menjadi impiannya, menjadikan banyak wirausahawan yang mandiri lewat lembaga dan komunitas dimana dia aktif sebagai pengurusnya, dia tidak takut disaingi karena dia tidak merasa menjadi pesaing....rejeki orang masing masing, begitu mottonya. Terimakasih Tuhan aku mengenalnya, dan biarlah dia jadi berkat bagi banyak orang dengan caranya. Salut.....buat Alween Ong

    Bu Juliana Silalahi
  • Baru pertama x ny ke narsis digital...
    Awal liat dr lantai 1 tmptny da jd point of interest aja kak, trs seneng duduk di bangku yg disediakan disna smbil baca2 tulisan didinding ny adem, bnyk pelajaran dsna. Islami sekali.. Kakak2 dsna juga ramah... Apalagi td ada kk yg ramaaaah x, lupa nanya namanya kak, yg pertama kk yg agak sedikit tomboy n satu lg kk kk itu enggak pkk bj team narsis, dia meladeni dni dengan sangat baik n ramah ^_^
    Hasil puzzle ny jg bgs... Seneng dengan hasil nya kak. Jd tertatik jd member. Insyaallah nnt dni ksna lg n dftr lgsg jd member narsis heheheh....
    N smg nnt bs ktmu dgn kk n cerita bnyk ma kk....
    Mkin kagum ama ownernya
    Ini hasil cetakan puzzle ny kak...
    Awalny dni bwt ukuran 20x20 ternyata puzzlenya 20x15 klo g slh, untungny dni bw file mentahny, trs kk yg enggak pkk bj team ngasi solusi klo font ny digeser n dibesarin heheheh... Jdny begini, n memuaskan...
    Mksh bwt team narsis digital ^_^

    Andini Fitri Lubis
  • Narsis Mantap ^_^

    Nayla
  • Narsis Bagus Produknya keren-keren dan pastinya gak mengecewakan

    Kiki
Please Like Us

ORDER TRACKER

Nomor Order:
Email:
Cek Order
Cetak, Print, Sablon, Bordir, Laser, UV, Souvenir, Promosi, Satuan Narsis Digital Printing Medan © 2025. Alcompany Indonesia
Mobile Site