Penanggalan yang Lazim Digunakan di Indonesia
Diposkan: 05 Nov 2021 Dibaca: 408 kali
Digital Printing Medan – Sistem penanggalan yang paling populer digunakan di indonesia adalah penanggalan Masehi. Pada dasarnya penanggalan Masehi sendiri dihitung berdasarkan gerakan benda benda angkasa.
Pergerakan seperti bulan dan matahari merupakan salah satu hal yang diperhatikan dalam menentukan penanggalan yang akurat. Selain penanggalan masehi di indonesia ada beberapa jenis kalender yang lazim digunakan.
Berikut ini adalah daftar kalender yang lazim digunakan di indonesia
Kalender Masehi
Kalender masehi adalah jenis kalender yang paling populer di indonesia.penanggalan pada kalender masehi dihitung berdasarkan perhitungan revolusi bumi terhadap matahari. Kalender ini memiliki siklus yang bertemu setiap 400 tahun atau 146.097 hari sekali. Dalam satu tahun, kalender ini memiliki 365 hari, 12 bulan dan setiap bilangan tahun yang habis dibagi 4 tahunnya bertambah menjadi 366 hari dan disebut sebagai tahun kabisat.
Kalender Masehi ini juga biasa disebut dengan kalender Gregorian, sebab awalnya kalender masehi disahkan oleh Paus Gregorius XIII pada 24 Februari 1582. Penanggalan ini merupakan perubahan dari kalender Julian yang dinilai kurang akurat.
Kalender Hijriah
Kalender Hijriah atau kalender yang biasanya disebut dengan kalender Islam ini merupakan kalender yang ditetapkan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 H (17 H). patokan awal yang digunakan pada klender ini adalah hari dimana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
Tanggal 1 Muharram tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi. Karena menggunakan sistem perhitungan bulan, kalender hijriah memiliki jumlah hari yang berbeda dengan kalender masehi, dengan perbedaan 10-12 hari antara kalender Hijriah dengan Masehi. Kalender ini lebih sedikit jumlah harinya.
Kalender Jawa
Kalender ini merupakan perpaduan dari penanggalan Islam dengan Hindu-Budha Jawa (kalender Saka) dan Barat ( kalender Masehi). Konsep dasar perhitungannya pada kalender Jawa menggunakan perhitungan pada Hijriah yang menggunakan sistem bulan.
Jika dalam kalender masehi kita dikenalkan dengan 7 hari, maka di kalender jawa, kita hanya diperkenalkan dengan 5 hari saja yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage, sementara untuk bulan masih sama dengan kalender masehi yang berjumlah 12 bulan yang hanya saja dnegan istilah yang berbeda beda yaitu Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Ruwah (arwah, sabun), Pasa (Puwasa, siyam, ramelan), Sawal, Sela (Dulkangidah, apit) dan Besar (Dulkijah).
Dalam kalender jawa siklus tahunan disebut dnegan windu. Adapun nama yang digunakan dalam siklus tahun windu yang terdiri dari Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir.
Baca juga Kalender Desain Menarik dan Tetap Fungsional
Kalender Saka Bali
Sama halnya dengan kalender jawa, kalender bali juga memiliki istilah bulan yang berbeda dari kalender masehi yaitu Kadasa, Jiyestha, Sadha, Kasa, Karo, Ketiga, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kawolu, dan Kasanga. Sementara untuk hari hari pada kalender saka bali ini dikenal dengan sebutan Radite, Soma, Anggara, Buda, Wraspati, Sukra, dan Saniscara.
Dalam perhitungan kalender saka bali menggunakan perhitungan yang berdasarkan matahari dan bulan (lunisolar). Awalnya kalender ini berasal di India yang berkembang di indonesia bersamaan dengan ajaran agama Hindu.
Keberadaan kalender ini terbilang cukup jarang ditemukan namun masih ada penduduk yang menggunakan kalender ini seperti sebagian penduduk di Tengger, lereng Gunung Bromo, Jawa Timur. Penggunaan kalender saka bali ini biasanya digunakan untuk menentukan hari hari baik dalam menjalankan atau menggelar acara acara penting.
Dalam sejarah, perkembangan kalender saka bali ini diketahui dibuat di dua bagian daerah. Pertama di bagian Bali Utara yang dibuat oleh I Gusti Bagus Sugrawa, sementara bagian selatan dibuat oleh I Ketut Bambang Gede Rawi berdasarkan fase bulan dan matahari.
Itulah beberapa penanggalan yang lazim digunakan di indonesia baik secara khusus maupun secara umum. Agar anda tidak lupa dengan perhitungan hari yang sedang berlaku, pastikan bahwa anda sudah mempersiapkan kalender sebelum pergantian tahun.
Untuk pembuatan kalender, anda bisa menghubungi kami narsis digital printing yang menyediakan jasa pembuatan kalender duduk, kalender meja dan kalender dinding promosi custom dengan desain yang dapat anda tentukan sendiri. Untuk info lebih lengkap, silahkan datang saja langsung ke toko kami yang beralamatkan di Jl. Kapten Maulana Lubis no. 8, Grand Palladium Mall, Lantai II Blok SS 50 No. 1 & 2 Medan, Sumatera Utara – Indonesia dengan nomor kontak 0878 9301 2421 dan 0821 6108 4420.