Mengenal Jenis Jenis Sablon yang Populer di Pasaran
Diposkan: 09 Mar 2022 Dibaca: 385 kali
Digital Printing Medan – Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu kunci sukses menjalankan bisnis kaos sablon atau mungkin produsen kaos distro adalah kualitas sablon kaos yang digunakan. Hal ini berkaitan dengan karakter bahan kaos dan kualitas tinta yang digunakan dalam pembuatan kaos sablon. Kedua hal tersebut bersifat saling melengkapi sehingga keduanya harus sama sama diperhatikan demi menciptakan kaos sablon dengan kualitas yang terjamin.
Jenis Jenis Sablon yang Populer di Pasaran
Mengenal karakteristik dan jenis sablon yang populer dan laris di pasaran merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui bagi para pelaku usaha kaos sablon. Nah bagi anda yang mungkin berencana ingin berbisnis kaos sablon, yuk kenali jenis jenis yang beredar di pasaran.
1. Sablon Rubber
Sablon rubber menjadi banyak peminatnya dikarenakan harga dari Sablon rubber relatif murah. Daya rekat yang cukup baik serta elastis membuat sablon rubber banyak peminatnya. Sablon Rubber menggunakan tinta yang memiliki sifat berbasis air, memudahkan untuk dibersihkan dengan air selagi masih basah jika terjadi kesalahan. Jadi tidak perlu menunggu kering terlebih dahulu dan tidak harus mengganti kaos yang baru.
2. Sablon Plastisol
Sablon Plastisol terkenal memiliki tingkat kecerahan warna yang cukup tinggi, sehingga muda disesuaikan dengan bahan kaos apapun. Pemilihan warna dasar kaos yang gelap cenderung memberikan hasil yang lebih maksimal, namun kekurangan dari Sablon Plastisol adalah tidak tahan terhadap panas. Jika terkena panas maka akan mudah mengelupas, maka bagi pemilik kaos Sablon Plastisol, dianjurkan jika setrika kaos sebaiknya dilakukan dengan terbalik atau bagian dalamnya, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan sablonnya.
3. Sablon DTG
Sablon DTG adalah jenis sablon yang saat ini paling populer. Sablon DTG adalah metode sabon yang dikerjakan dengan menggunakan teknologi digital yang dimana segala prosesnya telah dioperasikan oleh komputer sehingga proses pembuatannya cukup mudah. Untuk pilihan warna sendiri, sablon DTG terbilang lebih banyak, sebab semua proses pengerjaannya telah dilakukan oleh komputer. Metode sablon ini biasanya digunakan untuk proses pembuatan kaos sablon dalam jumlah yang banyak karena tidak membutuhkan banyak waktu dalam proses pengerjaannya.
4. Sablon Flocking
Sablon Flocking berbeda dengan metode sablon lainnya, yang dimana Sablon Flocking memberikan efek berbulu pada permukaan sablon. Jika sablon dengan metode lainnya menggunakan tinta maka Sablon Flocking menggunakan serbuk pewarna.
5. Sablon Glow in the Dark
Bagi anda yang mungkin ingin terlihat unik, sablon Glow In The Dark mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan anda. Jenis sablon yang satu memiliki keunikan yang dimana tinta akan tapak menyala ketika berada ditempat yang gelap dan terpapar oleh sinar. Untuk daya tahan dari Sablon Glow in the Dark terbilang cukup baik.
Baca juga Perhatikan Hal Berikut Ketika Anda Mencetak Bantal Foto Untuk Hadiah
6. Sablon Discharge
Sablon Discharge dikenal cukup awet karena metode sablon yang membuat tinta meresap ke dalam benang kaos membuat sablon tidak mudah luntur atau rusak. Namun kekurangan dari Sablon Discharge adalah tingkat kecerahan yang tidak begitu tajam terutama saat tinta meresap ke dalam kain akan tampak sedikit lebih pudar. Sablon Discharge tidak cocok digunakan untuk kaos kaos yang memiliki warna dasar biru, hijau, ungu dan warna gelap lainnya.
Nah itulah beberapa jenis sablon yang populer di pasaran. Dari beberapa jenis sablon yang telah disebutkan di atas, manakah yang menurut anda yang terbaik.? Apapun pilihan anda pastinya setiap jenis sablon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. maka dari itu, pilihlah yang berdasarkan keperluan masing masing.